Selasa, 04 Agustus 2009

Terkait pemeriksaan KPK

Wartawan Harus Etis Dalam Pemberitaan //
Amurang, Rosa
Suasana Pemkab Minsel pasca diperiksanya Bupati Drs RM Luntungan oleh KPK, Senin (03/08/09) terlihat muram. Bahkan, semua pejabat dan PNS enggan berkomentar tentang pemeriksaan RML tersebut.
Menariknya, sekitar pukul 11.15 Wita, Bupati Drs RM Luntungan turun dari Terrano DB 1 E. Tibanya orang nomor satu di lingkungan Pemkab Minsel membuat para wartawan yang berpos di Pemkab Minsel kaget. Melihat para wartawan yang langsung merapat, Bupati Luntungan langsung tertawa.
‘’Wartawan harus etis dalam pemberitaan. Memang saya diperiksa KPK Selasa (03/08). Saya tiba di Jakarta Minggu malam. Dan saya ke KPK sekitar pukul 13.00 Wib. Saya datang sendiri tanpa pengawalan. Bahkan, menyebut dirinya ke KPK tidak ditemani siapapun. Yang jelas, saya diperiksa sudah untuk yang ketiga kalinya,’’ ujar Bupati Luntungan. Lanjut dikatakan RML, KPK sudah memeriksa sejak tahun 2007 lalu di Manado. ‘’Memang juga, saya dipanggil KPK tidak ada yang tahu. Para pejabat pun tidak ada yang tahu. Saya pergi sendirian tanpa ditemani. Saat KPK memberikan pertanyaan, ya pertanyaannya itu-itu saja. Sebelumnya saya diberi semua jawaban sewaktu pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya di Manado,’’ ungkap Luntungan.
Sayangnya, disaat keluar sekitar pukul 18.15 Wib, saya langsung dicegat para wartawan Jakarta. ‘Ya, wartawan harus etis memberi pertanyaan. Masa mereka menyebut yang tidak sehat didengar. Ya, wartawan-wartawan Jakarta juga kan asal Manado. Mereka kan perwakilan Koran Manado. Namun, kenapa mereka memberi pertanyaan yang tidak sehat juga tidak etis dikalimatkan,’’ sebutnya.
Para wartawan Minsel pun langsung menjawab apa yang disampaikan Bupati Luntungan. ‘’Pa, wartawan Minsel kan tidak pernah memberi pertanyaan kasar. Wartawan Minsel kan selalu sehat dalam pertanyaan,’’ jawab sejumlah wartawan harian. Toh, bupati RML langsung menjawab. ‘’Wartawan Jakarta itu juga semuanya orang Manado. Jadi, mereka juga kenal dengan saya. Soal isu hamper ditabrak Taxi Blue Bird, RML menyebut masih biasa-biasa. Saya juga tiba dengan selamat. Sekali lagi, apa yang diisukan hamper ditabrak taxi itu tidak benar. Saya kin berada di Minsel dengan selamat. Serta bertemu kalian semua, termasuk para pejabat eselon II dan III, termasuk Sekda Drs NA Mangangantung dan para PNS,’’ pungkas Luntungan. (Rs)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Swara Amoerang 107.7 FM  |  desain by Zhee