Senin, 24 Agustus 2009

MSCW mengaku punya data lengkap

Pengadaan Barang dan Jasa Dinkes Minsel Diduga Sarat Penyelewengan

Pengadaan barang dan jasa Dinas Kesehatan, baik Provinisi maupun Kabupaten/Kota se-Sulut kuat dugaan sarat penyelewengan. Total dana yang masuk di SKPD diatas sebanyak Rp 200 miliar. Nah, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sendiri mendapat bagian dari dana tersebut.
Ketua Minahasa Selatan Corruption Watch (MSCW) Ir Yulius ‘Minder’ Pesik ketika menghubungi Radio Swara Amoerang kemarin membenarkan ada dugaan pengadaan barang dan jasa Dinas Kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulut sarat dengan penyelewengan. ‘’Yang saya katakan diatas benar, dimana saya memiliki data lengkap. Namun demikian, kata Pesik dari total Rp 200 miliar tersebut diperuntukkan untuk Dinkes se-Indonesia Timur,’’ ungkap Pesik. Lanjut kata Pesik lagi, indikasi diatas yaitu pengadaan barang seperti clinical chemistry autonaliser. Selain itu, pengadaan remote control x ray. ‘’Dari data tersebut, mendapat selisih Rp 103 juta. Dan ini ada keterlibatan managemen Kimia Farma. Bahkan, mantan Menteri Kesehatan serta managemen Kimia Farma sudah ditetapkan sebaga tersangka. Informasi lainnya, bahwa kasus diatas segera masuk Kejaksaan dan Kepolisian,’’ jelasnya.
Menurutnya, MSCW dan ICW berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan hukum kepada tikus-tikus tersebut. ‘’Ingat, sekali lagi MSCW memiliki data lengkap dari keseluruhan. Sementara itu, untuk Dinkes Minsel pun harus diperiksa kembali,’’ sebut Ketua Ikatan Persatuan Insinyur (IPP) Minsel ini. Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Dirk Lengkong belum bisa dikonfirmasi soal informasi diatas. (Rockay)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Swara Amoerang 107.7 FM  |  desain by Zhee