Bantah Menghindar Kejaran Wartawan

Bantah Menghindar Kejaran Wartawan
Saya diperiksa hanya sebagai Saksi//
Amurang, Rosa
Bupati Minahasa Selatan, Drs Ramoy Markus Luntungan (RML) dipastikan menjalani pemeriksan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta untuk yang Ketiga kalinya. Pemeriksaan terkait kasus pengadaan mobil Damkar di Kabupaten Minahasa. Mengaku tetap santai dan enjoy, meski sempat dituding menghindari wartawan yang meliput di kantor KPK Senin (3/8) kemarin.
Bupati RML setibanya dari Jakarta sekitar pukul 11.15 Wita Selasa (04/08/09), langsung diserbu wartawan Biro Minsel. Luntungan terlihat tenang dan seperti biasa siap melayani para kuli tinta yang langsung mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.
Dikatakannya, pemeriksaan berjalan lancar selama hampir 2,5 jam. Sekitar 20-an pertanyaan diakuinya masih sama dengan pertanyaan KPK sebelumnya di Manado tahun 2007 lalu. Ketika ia diperiksa dua kali sebelumnya, dengan status sebagai saksi karena ia pernah menjabat sebagai Sekkab Minahasa. ‘’Saya ditelepon KPK untuk menjalani pemeriksaan dan itu dipenuhi sesuai undangan pada Senin sekitar pukul 15.00 Wita selama dua jam lebih. Pertanyaannya masih sama dan biasa saja tidak ada yang berbeda dari yang lalu,” ujar Luntungan.
Ditambahkan Luntungan, apa yang disebut-sebut ia menghindari wartawan bahkan dituding sempat emosi, itu tidaklah benar. Diakuinya sejak tiba hingga selesai, ia sudah ditunggu dan difoto oleh para wartawan yang sebagian merupakan wartawan media dari Manado. ‘’Saya memang no coment dan itu hak saya. Tapi tidak benar saya lari apalagi di beberapa koran disebut hampir ditabrak mobil. Saya biasa saja datang dan pulang sendiri. Masih sehat-sehat pula,” ungkapnya. (Rs)