Rabu, 19 Agustus 2009

Jalan Mopolo-Beringin Minta Diperhatikan


Desa Mopolo sampai Beringin Kecamatan Ranoyapo justru Belum "Merdeka"
Idonesia sudah merdeka sejak tahun 1945, tetapi demikian warga Desa Mopolo sampai Beringin Kecamatan Ranoyapo justru belum merdeka. Pasalnya, jalan penghubung dua desa tersebut memang belum tersentuh pembangunan. Adakah perhatian Pemkab Minsel, dimana jalan tersebut bila hujan sama dengan kuala kering. Oleh sebab itu, warga Mopolo-Beringin meminta perhatian Bupati Drs RM Luntungan dan Wakil Bupati Ventje Tuela, S.Sos.
‘’Semua warga Indonesia tahu kalau Indonesia sudah merdeka sejak tahun 1945. Bahkan pun masih ada pelaku-pelaku sejarah yang hidup. Tetapi, tidak demikian bagi warga Desa Mopolo sampai Desa Beringin Kecamatan Ranoyapo. Pasalnya, kedua jalan penghubung bila hujan sama seperti kuala kering. Ini akibat tidak ada perhatian Pemkab Minsel,’’ ujar Boy Langoy, Wenny Rumondor dan Fredy Mundung ketika menghubungi Media Sulut kemarin. Lanjut ketiganya, kasihan keluhan tersebut sudah beberapa kali disampaikan. Bahkan, saat Bupati Minsel Drs RM Luntungan merayakan HUT ke-54 tahun 2008 sudah pernah disampaikan. ‘’Tetapi demikian, sampai tahun 2009 bahkan APBD 2009 sudah hamper selesai jalan Mopolo-Beringin belum juga dibuat. Sekali lagi, ini keluhan kami warga Kecamatan Ranoyapo. Lagipula, bila kami bicara adalah merupakan keterpanggilan kami sebagai warga Ranoyapo secara khusus. Oleh sebab itu, Pemkab Minsel harus segera melihat keluhan tersebut,’’ jelas Langoy, Rumondor dan Mundung dengan nada keras.
Kepala Dinas PU Minsel Ir John F Senduk belum bisa dikonfirmasi. ‘’Maaf, bapak lagi sibuk. Anda kan tahu, saat ini kesibukannya masih seputar HUT Proklamasi RI ke-64. Bahkan, hari ini pelaksanaan gerak jalan dan pawai pembangunan. Namun, kami akan sampaikan kedatangan anda,’’ ungkap beberapa staf yang meminta namanya tidak di publikasikan. (rockay)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Swara Amoerang 107.7 FM  |  desain by Zhee