Selasa, 02 Maret 2010

Sangkoy Setuju Orang Luar Masuk Minsel

Amurang, RSA
Pernyataan Wakil Bupati Ventje Tuela, SSos soal tanggapan miring yang dialamatkan kepada Drs Roby Sangkoy, MPd pun mendapat jawaban miring pula. Bahkan, Sangkoy menuding pernyataan Wabup tersebut sudah terlambat. Pun demikian, Sangkoy mendukung pejabat bukan asli Minsel untuk berkiprah di Minsel.
‘’Saya setuju kalau orang Minsel diganti orang luar masuk di Minsel. Menurutnya, pernyataan Tuela sudah terlambat. Karena dari awal tahun 2004, saya yang ikut getol bicara pemberdayaan putra-putri Minsel. Tetapi, pernyataan kita tidak didukung Wakil Bupati Ventje Tuela, SSos. Selain Tuela, para tokoh pejuang Minsel pun sama sekali tidak mendukungnya,’’ ujar Sangkoy kepada Media Sulut kemarin di DPRD Minsel.
Lanjut kata Ketua Komisi C Bidang Pendidikan Tenaga Kerja dan Kesehatan DPRD Minsel ini, jadi kalau sekarang mau ngomong harus orang Minsel yang duduk sebagai birokrat. Menurutnya, udah terlambat. Apalagi kalau yang ngomong itu pak Ventje Tuela. Kenapa tidak ngomong itu di awal tahun 2004. ‘’Udah terlambat. Sayang, justru tanpa disadari. Tuela harus bertanggungjawab kenapa para birokrat asli Minsel terpinggirkan. Dan para generasi muda Minsel saat ikut CPNS gugur saat ikut tes. Karena udah banyak formasi yang diisi orang luar Minsel,’’ sebut Sangkoy dengan nada keras.
Selanjutnya, kenapa dari dulu tidak Wakil Bupati Tuela ngak ngomong. Kenapa nanti sekarang. Apa karena mau ikut Pilkada 2010. ‘’Olehnya, saya minta pak Tuela bertanggungjawab semua pernyataan tentang dirinya,’’ ucap personil DPRD dari PG Minsel. (andries pattyranie)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Swara Amoerang 107.7 FM  |  desain by Zhee