Lagi, Legislatif Pertanyakan ADD 2009

Amurang, RSA
Untuk kesekian kalinya, anggota DPRD MInsel berteriak kepada Pemkab Minsel. Pasalnya, legislative ikut mempertanyakan kenapa ADD 2009 belum juga dicairkan. Kenapa hal diatas belum juga dicairkan. Apa kendalanya.
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan dan Keuangan DPRD Minsel Franky D Toloh, SE kepada Media Sulut kemarin. ‘’Kenapa sampai ADD 2009 belum dicairkan. Siapa yang salah ini. Sebab, saya melihat kalau peruntukan ADD 2009 ada sedikit masalah. Sehingga pencairannya bermasalah,’’ ujar Toloh. Menurutnya, Pemkab Minsel harus segera mencairkannya. Lagipula, sekarang sudah bulan Maret 2010. Harusnya, ADD 2009 dituntaskan.
‘’Kasihan, para Hukum Tua/Lurah akan melanjutkan pembangunan desa/kelurahan. Dimana, dana sudah jelas diambil dari ADD. Didalamnya juga adalah untuk tunjangan para perangkat desa serta lainnya. Maka dari itu, Pemkab Minsel jangan menunda pembayarannya,’’ jelas Ketua Fraksi Pelangi Minsel ini.
Ditempat terpisah, Kepala BPM-PD Adrie Keintjem, SH ditemui mengatakan, bahwa Pemkab Minsel segera akan mencairkan. ‘’Bahkan, dipastikan sampai Maret ini ADD 2009 (tahap pertama, red) sudah terbayarkan. Bahkan, saat ini ada 20 desa/kelurahan yang tinggal menunggu rekomendasi Inspektorat Minsel. Yang pasti, 156 desa/kelurahan akan segera dibayarkan dalam dekat ini,’’ jelas Keintjem yang juga mantan Kabag Hukum Setdakab Minsel tersebut. (andries pattyranie)