Minggu, 21 Maret 2010

Rutan Amurang Harus Bertanggungjawab !

Amurang, RSA
Lagi-lagi pembebasan Christine Mamuaya (27) warga Maliku Kecamatan Amurang Timur yang diputus PN Amurang atas kasus trafficking selama 1 tahun justru telah dibebaskan Rutan Amurang. Ada apa sehingga Christine akhirnya Bebas Demi Hukum (BDH). Herannya, BDH Rutan Amurang jelas-jelas dipertanyakan keabsahannya.
Ketua PN Amurang Maxi Sigarlaki, SH MH ketika menghubungi Media Sulut menceritakan secara kronologis. ‘’Bahwa, awalnya tanggal 13 Oktober 2009 Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan banding atas perkara putusan PN Amurang tanggal 6 Oktober 2009. Namun demikian, tanggal 16 Oktober 2009 pemberitahuan adanya banding oleh JPU langsung dikirim PN Amurang ke PT Manado. Pemberitahuan diatas juga ada tembusan kepada Rutan Amurang,’’ ujar Sigarlaki.
Lanjut Sigarlaki, dengan dinyatakan banding ke PT Manado. Maka PT Manado langsung mengeluarkan surat penahanan terhadap Christine Mamuaya sejak tanggal 13 Oktober 2009 sampai 11 November 2009. Selanjutnya, tahanan PT Manado diperpanjang sejak tanggal 12 November 2009 hingga 10 Januari 2010. ‘’Terpidana Christine Mamuaya justru Bebas Demi Hukum (BDH) oleh Rutan Amurang tanggal 29 Oktober 2009. Mestinya, Rutan Amurang menahannya setelah dinyatakan banding oleh jaksa. Lagipula, PT Manado kan sudah keluarkan surat penahanan,’’ jelas Sigarlaki.
Ditambahkan Sigarlaki pula, sebelumnya PN Amurang 2 kali meminta PT Manado mengeluarkan perpanjangan penahanan terhadap Christine. Perpanjangan Penahanan pertama tanggal 24 Agustus sampai 23 Oktober 2009. Kedua, tanggal 12 November 2009 sampai 10 Januari 2010. ‘’Makanya, PN Amurang mempertanyakan BDH Rutan Amurang kepada Christine Mamuaya tertanggal 29 Oktober 2009. Sedangkan tanggal 16 Oktober, jaksa telah ajukan banding atas putusan PN Amurang tersebut. Dengan demikian, Rutan Amurang harus bertanggungjawab demi hokum soal dilepasnya terdakwa trafficking Christine Mamuaya,’’ tanyanya dengan nada keras.
Menariknya, setelah membaca disejumlah media cetak, saya langsung menemui Kepala Rutan Amurang dan mempertanyakan soal kasus diatas. ‘’Jawab Sutrisno, bahwa saya minta maaf. Sekali lagi, saya telah salah dengan sudah melepas terdakwa Christine Mamuaya. Namun saya pertegas lagi, bahwa pak Sutrisno harus bertanggungjawab kasus ini,’’ papar Sigarlaki sebagaimana kutipan Kepala Rutan Amurang. (andries pattyranie)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Swara Amoerang 107.7 FM  |  desain by Zhee