LAPANGAN PONDANG MILIK KELUARGA SARIOWAN

Frans Sariowan warga Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur menegaskan, lapangan Pondang adalah miliknya. Hanya saja, sesuai persetujuan dengan pemerintah Pondang sejak tahun 1988 tanah tersebut bisa digunakan sebagai lapangan. Dengan catatan, pemerintah harus membangun rumah untuknya. Tetapi, sampai tahun 2009 rumah yang dijanjikan tersebut tidak direalisasi.’Sudah sekitar 21 tahun (1988-2009) janji pemerintah Kelurahan Pondang akan membangun rumah untuknya ternyata tidak direalisasi. Padahal, kesepakatan yang dilakukan tahun 1988 setelah dibuat surat perjanjian yaitu membuat rumah untuk Frans Sariowan. Namun demikian, janji hanya tinggal janji saja. Bukan hanya itu saja, Lurah Pondang Jan Sinyo Tandayu (waktu itu) membuat surat yang langsung ditandatanganinya,’’ ujar Frans Sariowan melalui Jan Sariowan anaknya kepada Radio Swara Amoerang. Lanjut dikatakan Sariowan, dalam surat yang ditulis dengan tangan menyebut tersebut bahwa akan diberikan jasa untuk anda. ‘’Tetapi, apa jasa yang diberikan pemerintah Pondang waktu itu. Yang saya tanyakan, apakah surat yang dibuat Lurah JS Tandayu palsu. Lagipula, kami mempunyai surat tersebut. Artinya, janji diatas harus diberikan sesuai bunyi surat tersebut. Dengan demikian, ternyata janji hanyalah kosong belaka. Pun demikian, sampai tahun 2009 ini, janji hanyalah janji kosong,’’ tegas Jan Sariowan yang adalah kuasa penuh dari Frans Sariowan.Selain itu, bantahan Sariowan bahwa lapangan Pondang bukan diklaim olehnya. Tetapi, lapangan tersebut adalah miliknya. Jangan putar balikan. Sebab, surat-surat asli ada pada kami. Kalau toh ada warga yang menyebut atas lapangan Pondang miliknya itu palsu. ‘’Sekali lagi, lapangan Pondang tersebut adalah sah milik Frans Sariowan yang juga ayah dari Jan Sariowan,’’ jelasnya.Sayangnya, mantan Lurah Pondang Jan Sinyo Tandayu belum bisa dikonfirmasi. Bahkan sampai ke rumah dibilangan depan GMIM Setia Kudus Pondang, Tandayu tidak berada. (Andris)