Minggu, 13 September 2009

Sweping di Motoling Pakai Senapan Laras Panjang

Pertanyakan Kinerja Polres Minsel

Kinerja Polres Minsel dalam hal ini Polsek Motoling dipertanyakan warga Motoling Raya. Pasalnya, pecan lalu dilaksanakan sweping besar-besaran. Hanya saja, sweping yang dilakukan para polisi tersebut justru hanya menakut-nakuti warga. Dimana mereka membawa senapan laras panjang.
Ketua Forgemmis Kecamatan Motoling Royke Paat ketika menghubungi Radio Swara Amoerang akhir pecan kemarin membenarkannya. ‘’Saya mewakili warga Motoling Raya (Motoling, Motoling Barat dan Motoling Timur) mempertanyakan sweping Polres Minsel. Pasalnya, sweping yang dilakukan justru hanya ingin menakut-nakuti warga. Betapa tidak, pengendara roda dua dan empat yang melewati ruang jalan Motoling langsung diberhentikan,’’ ujar Paat. Lanjut Paat, cara kerja para polisi dengan menggunakan senapan laras panjang justru hanya ingin menakut-nakuti warga. Bahkan, ada warga yang kelihatan shok dan pucat manakala para petugas memberhentikan dengan menodongkan senapan.
‘’Harusnya, cara-cara seperti diatas tidak terjadi. Cuma sweping koh pake senapan laras panjang. Apa warga Motoling atau Minsela adalah teroris,’’ tanya Paat dengan nada keras.
Kapolres Minsel AKBP Drs Agus Kurtubi menjelaskan, sweping anggotanya bukan bermaksud untuk menakut-nakuti warga. ‘’Ini juga bagian dari operasi-operasi polisi. Namun demikian, kami minta warga tidak menilai yang bukan-bukan terhadap sweping diatas. Kalau toh menggunakan senapan laras panjang bukan hanya di Motoling saja. Ditempat-tempat lainnya juga biasa anggota diperintahkan untuk gunakan senapan,’’ tegas Kurtubi. (andries)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Swara Amoerang 107.7 FM  |  desain by Zhee