Ruang Gerak Tuela (Wabup Minsel) sekarang tidak Banyak

Amurang, RSA
Wakil Bupati Ventje Tuela, S.Sos menegaskan, bahwa dalam masa penantian dirinya akhir-akhir ini mendapat cerita buruk. Bahkan, dirinya mengaku kalau VT telah disalimi. Lagipula, hanya untuk memimpin apel pun dirinya mengaku tidak bisa. Bahkan, pos bantuan yang sudah tertata di APBD 2010 kini disetop orang-orang dekat Bupati RML. Akibatnya, ruang geraknya kini diawasi terus tanpa koordinasi yang jelas.
‘’Ya, saya katakan kalau dirinya kini tidak bisa berbuat banyak di Pemkab Minsel. Apa saya masih Wakil Bupati kah. Masakan, hanya untuk pimpin apel saja tidak bisa. Padahal, bila nantinya VT diberi kesempatan untuk memimpin apel pagi. Maka VT nyatakan akan menyampaikan semua unek-unek yang sebenarnya,’’ ujar Tuela kepada sejumlah koran di ruang kerjanya kemarin.
Lanjut mantan Ketua DPC PD Minsel, saya seakan-akan mulai ditindas oleh orang-orang dekat dekat. Termasuk pejabat yang dekat dengannya pun dipangkas dengan tidak memiliki alasan. Olehnya, saya minta transparansi untuk melakukan yang terbaik. Sebab, saat ini telah banyak makan korban.
Ditambahkan Tuela, di Minsel juga sudah ada dua Ketua Baperjakat. Masing-masing Drs NA Mangangantung dan Asmawa Tosepu, AM Msi. ‘’Kalau soal ketua Baperjakat Asmawa sudah saya dengar sejak tahun 2009. Akibatnya, terlihat dengan jelas kalau ruang geraknya kini diawasi oleh pejabat yang bukan asli Minsel,’’ jelas mantan Ketua DPC PDIP Minsel ini.
Dihubungi terpisah, Asmawa Tosepu, AP Msi ikut membantanya. ‘’Siapa bilang hal itu. Janganlah melihat hal itu karena kedekatannya dengan Bupati. Lagipula, mana mungkin saya yang hanya eselon III bisa menjadi Ketua Baperjakat. Ingat, ketua Baperjakat kan harus Sekda Minsel. Olehnya, saya minta diklarifikasi berita ini,’’ ucap Tosepu. (andries pattyranie)